1.
Pangkat Bulat Positif
Nah setelah kalian mempelajari
perkalian beruntun di materi sebelumnya kali ini kita akan mempelajari pangkat bulat positif serta nanti pembuktiannya, kalian tentu sudah tahu misalnya kita
punya 4 x 4 x 4 dapat dinyatakan sebagai 43. Angka
4 pada bentuk 43 selanjutnya
disebut bilangan pokok atau absis,
sedangkan angka 3 pada bentuk 43 disebut
dengan pangkat atau eksponen.
Contoh lain misalnya pada b x b x b x b
x b sama dengan b5 .dalam bentuk perpangkatan b5 maka b disebut bilangan pokok sedangkan 5 disebut dengan pangkat.
E = m x c2
Tahukah kalian bahwa gagasan
penggunaan bentuk bilangan berpangkat, telah lama dipahami oleh manusia dalam
menyederhanakan semua perhitungan? Coba kita lihat Albert Einstein ( 1879-1955) –
Seorang ahli fisika amerika kelahiran jerman – Memunculkan pemikiran bahwa
massa dan energi sebanding.
Jika
massa m ( kilogram) dari sebuah subtansi, diubah seluruhnya kedalam energi E
(joules) maka oleh Albert Einsten, hal tersebut di formulasikan secara
matematis sebagai :Ia mencoba menunjukkan bahwa massa dari suatu benda meningkat pada saat kecepatannya meningkat. C adalah kecepatan cahaya. Perhatikan bentuk perpangkatan c2 dalam rumus tersebut. C disebut dengan bilangan pokok atau basis sedangkan 2 disebut pangkat atau eksponen.
Jika c menyatakan kecepatan cahaya, tahukah kalian berapa kecepatan cahaya itu ? kecepatan cahaya adalah sekitar 300.000.000 m/detik Angka tersebut bisa kalian tuliskan kedalam perkalian beruntun 3 x 10 x 10 x 10 x 10 x 10 x 10 x 10 x 10 m/detik. Jika kecepatan ini kita nyatakan ke dalam bentuk bilangan pangkat maka akan kita dapatkan 3 x 108 m/detik. Umumnya para ahli fisika menyukai menggunakan bilangan berpangkat 3 x 108 m/detik ini dari pada 300.000.000 m/detik dalam setiap perhitungannya. Ada yang tau kah mengapa ?
nah setelah pempelajari pangkat bulat positif diatas,berikut ini kita akan membahas pembuktikan
rumus-rumus bentuk pangkat bulat positif melalui contoh.
Buktikan bahwa setiap pernyataan aritmatika berikut ini!
Dapatkah kalian menarik kesimpulan ?
Buktikan bahwa setiap pernyataan aritmatika berikut ini!
Dapatkah kalian menarik kesimpulan ?
Penyelesaian
:
Ruas kiri = Ruas kanan (terbukti)
Hasil ini menggambarkan aturan umum berikut :
Ruas kiri = Ruas kanan (terbukti)
Hasil ini
menggambarkan aturan umum berikut :
Ruas kiri = Ruas kanan (terbukti)
Hasil ini
menggambarkan aturan umum berikut :
1.
Pangkat Bulat Negatif dan Nol
Pada postingan sebelumnya kita sudah mempelajari pangkat bulat
positif. Kira kira hasilnya seperti apa kalau sebuah bilangan dipangkatkan
dengan “nol” ? Bagaimana juga jika
sebuah bilangan di pangkatkan dengan “ bilangan
bulat negatif ” ? nah untuk mempelajari pangkat bulat positif dan nol
kalian perhatikan dengan cermat beberapa contoh berikut :
Sederhanakan perhitungan
Penyelesaian:
ada 2 cara untuk menyelesaikan persoalan diatas
Cara 1 : Menuliskan faktor faktor dari bentuk perpangkatan
Sederhanakan perhitungan
Penyelesaian:
ada 2 cara untuk menyelesaikan persoalan diatas
Cara 1 : Menuliskan faktor faktor dari bentuk perpangkatan
Cara 2 : Menggunakan aturan perpangkatan
bilangan bulat
Nah rumus diatas juga bisa kita gunakan untuk menyelesaikan
persoalan tentang mengubah pangkat positif ke dalam bentuk pangkat negatif
ataupun sebaliknya mengubah pangkat bulat negatif ke dalam bentuk pangkat
positif.
Contoh 2
No comments:
Post a Comment